
Jakarta,Deteksionline.Com – Untuk memenangkan pasangan calon gubenur DKI Jakarta Anies-Sandi, sejumlah wanita dari Tim Bidadari Anies -Sandi melakukan kampanye dan bantuan sosial bagi 200 warga khususnya wanita yang kurang mampu melalui program BPJS di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada Minggu(12/3/2017).Dalam kesempatan itu, Tim Bidadari memberikan bantuan kesehatan kepada nenek Neti yang menginjak usia 102 tahun.
“Nenek Neti ini usianya 102 tahun, dan kami nobatkan sebagai bidadari tertua,” kata Ir Hj Monica Haryanto Ketua Tim Bidadari Anies-Sandi kepada wartawan, Minggu(12/3/2017).
Monica berharap, kau wanita di DKI Jakarta nantinya bisa terangkat derajatnya , terutama dibidang perlindungan serta dapat dibimbing dalam meningkatkan ekonomi.
“Anusiasme kaum perempuan terhadap paslon nomor 3 sangat tinggi sekali , dan suara pemilih perempuan harus diperhitungkan untuk Anies-Sandi,” jelasnya.
Meskipun apabila Anies- Sandi nantinya kalah, Monioca mengatakan, pihaknya akan membangun posko-posko disetiap kelurahan di DKI Jakarta, untuk membantu perempuan yang perekonomiannya tidak mampu agar bisa diberikan penanganan.
“Kami Bidadari akan membuat posko-posko disetiap tingkat kelurahan , yang akan kami tunjuk sebagai koordinator wilayah untuk mendata melaporkan kepada kami perempuan yang tidak mampu yang ingin bermitra usaha dengan program OKE OCE, dan walaupun sepahitnya pasangan Anies-Sandi kalah kami tetap terus berdekatan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain, Monica mengatakan, banyak masyarakat yang tidak menerima KJP Plus yang dikeluarkan pemprov DKI Jakarta.
“KJP Plus dicairkan tidak hanya untuk anak sekolah.Tetapi, untuk anak putus sekolah bisa mendapatkannya untuk yang sekolah bisa menggunakan KJP Plus sampai berumur 21 tahun,” tutupnya. (sapuji)
Editor : Yori