Jakarta, deteksionline.com – Danramil 06/KD kapten inf. Edi Suroso melakukan diskusi bersama seluruh anggota menjelang Pilkada DKI Jakarta. Mengingat saat ini situasi Pilkada semakin memanas dan banyak orang tak bertanggungjawab menyebar isu-isu untuk memecah belah sesama warga Negara Indonesia.
Dalam kesembatan, ia menyampaikan arahan yakni agar anggotanya, meningkatkan komunikasi (Komsos) terhadap Toga, Tomas dan elemen-elemen masyarakat lainnya, guna mengetahui perkembangan wilayah binaannya para Babinsa.
“Kemudian, dekatkan diri (Binter) rebut hati rakyat, jangan sampai hilang kepercayaan rakyat terhadap TNI (Satkowil). Cari tahu, data dan waspadai ormas-ormas atau kelompok-kelompok garis keras yang berada di wilayah masing-masing,” tuturnya Jumat(3/2).
Sedangkan pada proses pilkada nanti, dirinya meminta kepada anggota Babinsa untuk melakukan pendataan dan mengecek agar meminimalisir terjadinya kecurangan yang bisa berakibat terjadinya konflik.
“Kita TNI harus netral dan jangan ada anggota yang mendukung Paslon dengan alasan apapun. Deteksi dini, Cegah dini dan Lapor cepat setiap perkembangan dan permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, ia pun meminta kepada jajarannya agar manfaatkan jaring-jaring Mitra Jaya, Wanra dan unsur-unsur lainnya dalam memonitor wilayah. Bahkan, media Sosial (Medsos) yang kerap dijadikan alat dan sarana untuk melakukan Perang Opini, Propaganda dan Penggalangan terhadap lawan-lawan Politik paslon, pihaknya tidak boleh memberikan tanggapan atau komentar apapun.
“Adakan koordinasi yang baik ( Komsos ) dan laksanakan Siskamling, Pam Swakarsa dan Patroli guna mempersempit dan meminimalisir serta mencegah terjadinya aksi-aksi teror terhadap warga masyarakat. Terakhir, soal jaga kebersihan, kerapihan pangkalan dan laksanakan Protap Jaga (PDG),” tandasnya.