
Jakarta,deteksionline.com – Amrulloh Adityas Putra (19) Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) tingkat 1 meregang nyawa setelah keroyok oleh empat orang kakak seniornya, pada hari selasa (10/1/2016) sekitar pukul 22.30 wib. Penganiayaan ini terjadi di gedung dormitory ring 4, kamar M,205 lantai 2, Jl Marunda Makmur Kel Marunda Kec Cilincing Jakarta Utara.
Keempat pelaku adalah senior satu tingkat di atas korban, mereka adalah Sisko Mataheru (20), Willy Hasiholan (21), Iswanto (22), dan Akbar Ramadhan (20).
Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Aji Wayu Putra (20) menjelaskan bahwa kasus berawal pada jam 17.00 Wib, selesai giat drum band, salah satu pelak Sisko mataheru mengajak pelaku yang lain untuk membully juniornya.

kemudian pada pukuln 22.00 wib keempat pelaku mengumpulkan keenam adik tingkatnya untuk dibariskan di untuk kemudian dipukul dengan tangan kosong, dan pukulan bertubi-tubi diarahkan ke perut, dada dan ulu hati.
Pada saat jatuh giliran ke korban Amrulloh, korban juga digilir oleh para pelaku tsb diatas dengan cara dipukul dengan tangan kosong yang diarahkan ke perut, dada dan ulu hati. Tak lama kemudian korban jatuh pingsan karena dipukul tepat mengenai Ulu hati.
Jasad Amrulloh Adityas Putra saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati,Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.
Selain mengamankan keempat pelaku, Polsek Cilincing yang dibantu penyidik Polres Jakarta Utara turut mengamankan barang bukti 1 botol minyak tawon, 1 botol minya telon, 1 buah gayung mandi, 1 buah gelas dan 2 puntung rokok sampurna mild.
Akibat perbuatannya keempat pelaku dijerat pasal 170 sub 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun. (yori)