JAKARTA,Deteksionline.com –
Kegiatan selama lima hari (30 Agustus-5 september) Operasi penindakkan Tilang pada koridor atau kawasan Ganjil oleh tim gabungan yang beranggotakan personel Polantas, Dinas Perhubungan dan Satpol PP menunjukan jumlah pelanggar yang cukup banyak.
Meskipun telah dilakukan sosialisasi tentang penerapan Ganjil-Genap, namun masih saja ada pengemudi kendaraan roda empat belum mengerti tentang aturan baru (ganjil-genap) di kawasan tertentu.
Kasubdit Gakkum AKBP Budiyanto dalam laporannya kepada Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto merincikan bahwa Jumlah tilangan selama 5 hari (30 Agustus- 05 September 2016) sebanyak 1.522Dengan rincian BB (Barang Bukti) 1043 SIM dan 478STNK.
” Jumlah pelanggar setiap hari pasti ada, alasan pelanggar pun beragam ada yang mengatak gak mengerti tentang aturan baru ini (ganjil-genap), ada pula yang bilang ia hanya punya satu unit mobil saja jadi gak punya pilihan lain untuk berkendara,” Ujar AKBP Budiyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin ( 5/9).
AKBP menambahkan bahwa petugas gabungan (Polantas, Dishub dan Satpol PP) dengan kuat personel sekitar 60 orang, dan beroperasi pada pagi dan sore hari.
“Personel gabungan beroperasi pada pagi dan sore hari, tim disebar pada titik-titik yang telah dipetakan,” ucap AKBP Budiyanto.
AKBP Budiyanto optimis ke depannya operasi ganjil-genap ini dapat mengurangi angka kemacetan yang semakin krodit, selain itu dapat mensukseskan program mengalihkan kendaraan pribadi kepada sarana transportasi.
“Harapan kita agar angka kemacetan dapat ditekan dan makin banyak pengemudi kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal (Trans Jakarta).
(Yori/Ulis)