SIDOARJO, DETEKSIONLINE.COM:– Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana terapkan pola hidup sehat bagi masyarakat, sekaligus hilangkan kesan angker Lanudal dengan jogging rutin di bundaran Lanudal.
Jogging (senam pagi) di bundaran Mako Lanudal tiap dua minggu sekali,yang digelar untuk umum, agar masyarakat mengetahui bahwa TNI AL itu ada di hati masyarakat, serta tidak seseram yang dibayangkan. “Bisa hidup sehat itu bahagia,” kata Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbanan kepada Amunisi saat ditemui di ruangannya Rabu (9/1/2019)
“Sejak awal saya menempati jabatan sebagai Komandan Lanudal Juanda, yang terfikir oleh saya bagaimana Lanudal Juanda ini lebih dikenal oleh masyarakat sekitar, itu saja. Itu yang pertama saya fikirkan tidak muluk-muluk,” tutur Bayu.
‘’Makanya dengan cara apa supaya terwujud, bagaimana masyarakat lebih mengenal Lanudal Juanda ini.Lalu saya tuangkanlah dalam bentuk jogging trak di bundaran pesawat Garnet itu. Prosesnya kurang lebih hampir sebulan, dibuat selesai dan tanpa diduga ternyata luar biasa antusiasnya masyarakat,’’ujar Bayu.
Lebih lanjut Bayu menceritakan Minggu pagi bahkan setiap hari itu penuh,silakan boleh datang. “Akhirnya kita mengagendakan secara rutin. Yang asalnya sebulan sekali saya buat menjadi dua Minggu sekali.Itu ramai luar biasa, dan di situ saya senang, bangga. Alhamdulillah inilah yang saya harap-harapkan masyarakat dapat mendekat lebih dekat ketempat kami pangkalan Angkatan Laut Lanudal Juanda ini.Berbaur tidak lagi hanya dengan Monumen pesawat yang kesannya angker, misterius tetapi mereka juga bisa berfoto-foto bersama keluarganya,” pungkasnya.
Selain itu pada perkembangannya juga tetap memperhatikan keselamatan warga yang datang di bundaran. Karena ini lintasan orang ke bandara juga kendaraan bermotor ,serta mobil yang lalu-lalang.
“Demi masyarakat khusus hari Minggu pagi saya jadikan car free day, saya tutup akhirnya kendaraan tidak boleh lewat bundaran.Saya budayakan Polisi Militer Angkat Laut atau Pomal Lanudal Juanda untuk mengatur mereka yang melintas di kawasan itu demi masyarakat demi warga aman dan nyaman berolah raga,” tegas Kolonel yang ramah dengan kedatangan wartawan.
Menurutnya semua berjalan tidak pernah ada himbauan atau publikasi melalui media apapun,tidak.Hanya diawali dari satu orang dua orang. “Lho ini kok ada joging track ,lho kok ini ada tempat nongkrong hanya dengan sendirinya datang.Dan setiap hari mereka datang dan tambah ramai, saking ramai. Kita menghadirkan juga dua instruktur senam. Supaya senam kita lebih teratur juga semangat, kita undang dua mbak-mbak itu.setiap dua minggu sekali,” urainya dengan senyum.
“Harapan saya yang utama ingin membudayakan hidup sehat dan saya sadar mungkin saat ini masyarakat juga kesulitan mencari dimana bisa bergembira dengan cara berolahraga seperti itu. Kemudian saya melihat tempat ini menjadi ramai ,saya bersyukur artinya alhamdulillah,” ujarnya.
“Mungkin sudah tercapai keinginan saya untuk membuat atau menjadikan masyarakat bisa bahagia, sehat terjun langsung ke tempat saya ini.Bergembira bersama dan merasa memiliki selain itu yang hadir warga komplek, masyarakat umum, juga anggota Pomal,” terangnya.
Sementara warga yang mengetahui tiap dua Minggu sekali ada kegiatan senam di bundaran Mako Lanudal Juanda kepada Deteksionline.com dan amunisinews.co.id saat dimintai tanggapannya mengatakan sangat senang karena saat senam sudah disediakan instuktur senam juga sound oleh Lanudal Juanda khususnya Komandannya.
“Semoga hal ini bisa bekelanjutan siapapun Komandannya,” harap warga itu.(wan)
1,623 total views, 1 views today