
JAKARTA,Deteksionline.com –
Jajaran personel Samsat Jakarta Timur telah berhasil menemukan bukti fisik Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang berjumlah 60 butir. Temuan ini pertama kali tercium oleh anggota saat pendaftaran perpanjangan pajak tahunan Roda empat, kontan saja anggota langsung bereaksi mengamankan KTP palsu tersebut.
Menurut Kanit Samsat Jakarta Timur AKP Beddy Suwendi menjelaskan bahwa temuan KTP palsu bukanlah yang pertama kali berhasil terjaring oleh anggota.
“Untuk pengungkapan KTP palsu ini bukanlah yang pertama kali, jika dikumpulkan ada sekitar Ratusan hingga ribuan bukti KTP palsu,” ujar AKP Beddy Suwendi kepada Wartawan di Jakarta, Jum’at (29/7).
Kecenderungan seseorang untuk memalsukan KTP adalah untuk menghindari bea (biaya) balik nama dan menghindari pengenaan pajak Progresif.
“KTP palsu sekarang ini kebanyakan menggunakan jasa pengemudi Gojek untuk melakukan proses registrasi dan Identifikasi berkas kendaraan. Si pemilik maunya mengambil keuntungan sepihak agar tidak membayar biaya balik nama (PNBP) serta menghindari kewajiban pajak progresif,” jelasnya.
“60 KTP palsu yang kami temukan ini apabila dilakukan pengecekan di komputer maka yang muncul adalah benar sesuai dengan identitas, namun yang salah adalah fisik dari kartu tersebut karena tampak berbeda dengan yang aslinya,” tambah AKP Beddy.
AKP Beddy dalam setiap anevnya selalu mengintruksikan kepada anggotanya agar bekerja lebih teliti agar segala bentuk pemalsuan dapat terungkap.
“Saya berterimakasih kepada anggota yang sudah bekerja dengan teliti dan cekatan, dan kedepannya kita berharap untuk lebih protek lagi agar segala macam bentuk pemalsuan baik itu KTP, BPKB dan STNK dapat terus terungkap,” tutupnya.
(DOL/Yori)
943 total views, 1 views today